Serpihan Cinta INDONESIA untuk GAZA

Kemerdekaan adalah impian terbaik dari segala sesuatu yang menghantui manusia dimuka bumi ini. rasa untuk diakui, rasa untuk dicintai, rasa untuk bebas adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia dimuka bumi ini. hal-hal seperti ini adalah hal yang biasa di INDONESIA. namun, adalah hal terindah yang ada di GAZA.

pejuang-pejuang kecil merasakan betapa terpukulnya jiwa mereka akan ekspansi tentara ZIONIS terhadap negeri mereka. dipisahkan dari keluarga karena sebagian dari mereka SYAHID. hal yang baiknya adalah mereka masuk kedalam surga. seperti yang dijanjikan Allah. hal terburuknya adalah ribuan wanita ditinggalkan oleh belaian kasih seorang suami dan anak-anak ditinggal oleh orang yang seharusnya bisa menggengdong mereka ke mesjid untuk shal berjamaah.

masih bisa dibayangkan bagaimana seorang Ayah merangkul tangan anaknya untuk shalat mesjid berjamaah disubuh hari di INDONESIA. membasuh muka si anak, lalu mengajarkan kepada mereka, betapa indahnya subuh hari itu. namun, bagi pejuang di GAZA. subuh adalah titik awal dari pertahanan yang kuat. subuh adalah titik awal perjuangan SYAHID. subuh adalah gerbang terindah menuju Allah. Menuju kasih Allah.

langkah awal sudah dilakukan sejak berpuluh-puluh tahun lalu oleh indonesia tercinta. namun, belum membuahkan hasil hingga saat ini. INDONESIA belum bisa memerdekan GAZA dari Israel biadab. disaat bangsa ZIONIS itu memblokade GAZA, pejuang kebaikan dari INDONESIA berusaha masuk. meski tidak berhasil.

dimulai dari penyerangan kapan MAVI, FROTILLA, .... hingga usaha diplomatik lain dari jerman, tetap tidak berhasil. kesungguhan bangsa ini [INDONESIA] terhadap GAZA, akhirnya terbukti dan mulai menampakkan hasil ketika rombongan DPR RI berhasil masuk ke GAZA dan memulai pembangunan RS INDONESIA di GAZA.

angin keberhasilan sudah mulai tampak untuk GAZA. semua itu terjadi karena bantuan dari MESIR yang mau membuka blokade ke daerah GAZA. terima kasih mesir, anda telah membantu saudara kami di GAZA.

GAZA, jangan takut, jangan bimbang. kami ada untuk kalian. kami tidak tahu apa yang terjadi pada tetanggamu, ARAB SAUDI, atau yang lainnya. tapi percayalah, kami menyayangi kalian. dan kebebesan adalah hal mutlak bagi kalian, GAZA.