sujud malam dalam bintang [by. rafael napoleon]

jerami-jerami pun terbang disapaan malam jiwa
menusuk dari kosong ke angkasa indah
bak mumpuni, bebatuan menoleh keindahan tuhan
seraya berkata, "hari sudah malam. adakah manusia yang masih terjaga?"

bela kesah bersimpang di gubuk tua nan indah
rampungkan tarian ilalang dalam jalanan suci di tengah ladang.
suara apakah malam - malam dingin ini bersayup bak tangisan padang dewi?
rebab bertabuh, suling bergulir ditengah hati gundah seorang umat

dalam malam dan dingin ia sujud
bersahabat dengan Rabb dan keindahan
"ya rabb, yang maha indah. sungguh malam telah engkau dayakan
kukembali untuk berpeluk dalam kasihmu rabb"
ya rabb, yang menguasai ufuk. sungguh siang akan engkau mulakan
ku bergerak dalam usaha dan do'a. muliakanlah aku untuk esok, ya rabb"

tak bertatih dalam jemputan
bersahaja dalam rupawan
ditengadah keindahan hati dan berkilauan
suara hatipun berlari-lari dalam sembah
"ya rabb, engkau titipkan aku kemarin harta berlimpah. engkau titipkan aku keluarga sakinah.
sungguh aku bersyukur akan nikmatmu"
"ya rabb, janganlah kau jadi kan aku buah delima dalam kungkungan. jadikanlah aku buah mangga dalam sayatan.
sungguh lebih tenang hati ini jika diri ini berguna bagi orang yang butuh"

dikala silau merah merapati dunia
air keikhlasan pudar dari cerahan.
engkau dalam harapan.
engkau dalam pintaan.
sujudku malamku untukmu
ya rabb