Bukan Itu (Riyan Al Fajri)

Orang bisa mencintai hanya dengan satu pandangan, akupun demikian adanya.
Orang bisa menyadari bahwa ia akan merasa sangat kehilangan apabila ia telah ditinggalkan, aku pun begitu.
Tapi aku, aku tidak mengerti bagaimana aku bisa mengungkapkan bahwa aku telah memandangmu dan tidak ingin kehilanganmu.
Aku hanya berdiri berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa.
Lagi pula memang tidak terjadi apa-apa selain hanya aku yang jatuh hati padamu.

Sekiranya bagimu aku bukan sesiapa, sungguh itulah aku.
Aku hanya tahu, bahwa tentang kamu adalah setiap sudut dari kebahagiaanku.
Namun tentang aku adalah setiap harapan yang ku panjatkan pada Rabb-ku.

Menjadi kekasihmu tentu akan menyenangkan aku. Tapi bukan itu, sayang.
Menjadi kekasihmu bukan tujuan ku.
Bagiku, meraih Ridho Rabb-ku melalui mu dan memiliki teman hidup sepertimu adalah cita-cita paling indah tanpa tepian yang pernah hadir dalam mimpiku.
Dan aku bahagia disetiap detik mengharapkanmu melalui keperkasaan Rabb-ku.

Terima kasih
Hanya dengan Hadirmu, aku bisa berkata,  “Sungguh jauh disudut sana, ada aku yang menunggu”.
Andai kamu bingung menentukan teman hidupmu, aku tetap ada disudut sana.
Untukmu.

*Sekiranya kamu disana, ataupun kamu yang tahu keberadaan dia disana, sampaikanlah, "Aku tak mampu merangkai satu kata indahpun namun setiap kata dalam tulisan ini hanya untukmu. Untukmu. bukan Indah yang kuberikan padamu, karena tentu banyak yang lebih Indah. Aku hanya memberikan Aku."