Instagraming

Tidak Peduli (Riyan Al Fajri)


Hidup itu sederhana, kata mereka. Aku juga berpikir begitu.
Sederhana menurutku bukan saat aku punya harta melimpah atau punya istri bermacam rupa.
Sederhana menurutku adalah bahagia. Aku yakin menurutmu juga begitu, tidak peduli seberapa hebat kita saling berpikir batu, kita tetap sama bukan?

Tidak peduli seberapa hebat kita saling beradu, kita tidak pernah bisa berpisah bukan?
Aku merasa, itulah bahagia meski datangnya melalui pertengkaran kecil kita.
Mungkin juga ketika kita sudah tidak bertengkar lagi, kita tidak akan merasa memiliki satu sama lain.
Aneh bukan? Tapi aku merasa, dengan itulah aku merasa kamu begitu penting bagiku

Aku pun meyakini, dengan itulah kamu merasa bahwa aku penting untukmu.
Aku meyakini, karena kepedulianmu padaku, engkau bersikap tegas padaku. Tentu bukan untuk membenciku, melalui pertengkaran itu, aku meyakini bahwa kamu sedang menunjukkan betapa engkau mencintai aku.

Ah, aku bermimpi. Begitu gumam hatiku.
Aku tidak peduli, itu mimpi atau sebatas khayalanku.
Tapi biarkan Aku untuk selalu percaya bahwa seburuk apapun keadaan kita saat ini. Aku tidak berubah, sayang. Aku tidak akan pernah berubah. Aku akan selalu mencintaimu karena Rabb telah menitipkan rasa ini lebih dulu daripada pertengkaran-pertengkaran kecil kita. Aku percaya bahwa aku masih mencintaimu sampai Rabb-ku mengambil titipannya itu dariku.

*Pengen banget kirim tulisan ini kepada calon istri/istri (kalau saat nya ada dan memang diberikan Allah pada masanya) ketika bertengkar sedikit, dingin-dinginan. Rasanya, ini cukup mewakili bahwa aku mencintainya apapun yang terjadi.

Komentar

Postingan Populer