Islam Korupsi Islam
Acara : Belajar Bareng Spesialisasi Anti Korupsi STAN session 7
Tema : Pandangan Agama terhadap Korupsi
Waktu : Jumat, 8 Maret 2013
Tempat : STAN D205, 16.30 - 18.10
Pemateri : Ust. Satria Hadi Lubis
Padanan korupsi dalam islam yang mendekati ruswah (menyuap), sariqoh (mencuri) dan al khianah (melanggar amanah), dan qital (membunuh)
Intermezo
Tuhan = toh (kepala) ya (dewa) = kepala dewa. Jadi tuhan tidak sama dengan rabb ataupun ilah, apalagi allah.
Bagaimana islam menceritakan korupsi?
1. Sebuah hadits tentang seorang sahabat yang mengumpulkan zakat. Sahabat tersebut balik ke rasul, ya rasulullah ini zakat yang engkau tugaskan aku, dan ini hadiah dari kaum muslimin untuk ku. Rasulullah langsung menunjuk sahabat tersebut n bersabda "jika kau berdiam diri dirumahmu, apakah harta itu akan datang kepadamu?"
2. Pada zaman umar, ada pembagian baju dari negara. Setelah itu, umar pergi ke kerumunan rakyat, lantas ada yg langsung berucap, "hai umar. Hentikanlah bicara mu. Jelaskan lah kepada kami darimana kau dapatkan baju mu? Karena jika itu baju dari negara maka tidak akan muat dg tubuh mu. Pastilah engkau menambah bagianmu".
Umar pun menjawab "sahabatku, jika baju pembagian negara itu memanglah tidak muat pada tubuhku. Namun, anak ku abdullah, memberikan bagian nya kepadaku sehingga aku bisa memakai baju ini"
3. Asma' binti abu bakar berkata pada suami nya, "wahai suamiku, aku lebih ridho engkau tidak membawa apa apa kepadaku hari ini daripada engkau membawa harta yang haram untuk kami, istri n anak2 mu"
Karakter yang menghancurkan dan mendekatkan diri dengan korupsi adalah tamak
Teori keseimbangan penyebab korupsi menurut umar bin khattab,
Jalan keluar? An-nur : 40
Semuanya hanya ada factor Allah. Maka kembalilah pada Allah.
Dua jenis akar penyakit yang menyebabkan korupsi:
1. Penyakit syubhat
menimpa akal karena tidak mampu memahami jelas kebenaran. Misal: rasionalisasi tindakan korupsi. Biasanya ngotot membenarkan pendapat rasionalnya ali imran : 7, "dan orang orang yang tersesat itu mengikuti ayat ayat musyabihat"
2. Penyakit syahwat
menimpa hati karena lemahnya kehendak baik, misal tidak peduli, ghurur (puas diri), sum'ah, riya dll
Bagaimana mengatasi?
Sejauh mana kita percaya pada ucapan tersangka koruptor?
Kita perlu melihat nya dg dua kaca mata yaitu:
1. Kaca mata hukum
--> minimal dua alat bukti versi kpk
2. Kaca mata dzon (positioning persepsi)
--> persepsi masyarakat terhadap koruptor. namun perlu diingat, Persepsi tidak bisa diadili. Persepsi bisa dilawan dengan persepsi.
Bagaimana pendapat bapak terkait hadits "saling memberi hadiah lah agar kalian saling mencintai"?
Ingat, Disaat yang sama rasulullah bersabda "Allah mengutuk orang yang menyuap dann memberi suap"
Apa beda hadiah dan suap?
Kita bisa lihat di:
Tema : Pandangan Agama terhadap Korupsi
Waktu : Jumat, 8 Maret 2013
Tempat : STAN D205, 16.30 - 18.10
Pemateri : Ust. Satria Hadi Lubis
Jika kita ingin berjuang dalam hidup ini, salah satu yg perlu dan wajib kita perjuangkan adalah pemberantasan korupsi -Satria Hadi Lubis-
Padanan korupsi dalam islam yang mendekati ruswah (menyuap), sariqoh (mencuri) dan al khianah (melanggar amanah), dan qital (membunuh)
Intermezo
Tuhan = toh (kepala) ya (dewa) = kepala dewa. Jadi tuhan tidak sama dengan rabb ataupun ilah, apalagi allah.
Bagaimana islam menceritakan korupsi?
1. Sebuah hadits tentang seorang sahabat yang mengumpulkan zakat. Sahabat tersebut balik ke rasul, ya rasulullah ini zakat yang engkau tugaskan aku, dan ini hadiah dari kaum muslimin untuk ku. Rasulullah langsung menunjuk sahabat tersebut n bersabda "jika kau berdiam diri dirumahmu, apakah harta itu akan datang kepadamu?"
Makna: Selama Hadiah itu berhubungan dengan pekerjaan kita, Maka kita dilarang menerimanya
2. Pada zaman umar, ada pembagian baju dari negara. Setelah itu, umar pergi ke kerumunan rakyat, lantas ada yg langsung berucap, "hai umar. Hentikanlah bicara mu. Jelaskan lah kepada kami darimana kau dapatkan baju mu? Karena jika itu baju dari negara maka tidak akan muat dg tubuh mu. Pastilah engkau menambah bagianmu".
Umar pun menjawab "sahabatku, jika baju pembagian negara itu memanglah tidak muat pada tubuhku. Namun, anak ku abdullah, memberikan bagian nya kepadaku sehingga aku bisa memakai baju ini"
Hikmah:
+ rakyat berani menegur pemimpin jika diduga salah
+ pemimpin berhati-hati agar tidak korupsi
3. Asma' binti abu bakar berkata pada suami nya, "wahai suamiku, aku lebih ridho engkau tidak membawa apa apa kepadaku hari ini daripada engkau membawa harta yang haram untuk kami, istri n anak2 mu"
Karakter yang menghancurkan dan mendekatkan diri dengan korupsi adalah tamak
Teori keseimbangan penyebab korupsi menurut umar bin khattab,
"suatu masyarakat akan kehilangan keseimbangan apabila ada gejala berikut yakni: ada orang shaleh yang lemah dan tak berdaya serta orang orang jahat yang kuat"
Jalan keluar? An-nur : 40
“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun.”
Semuanya hanya ada factor Allah. Maka kembalilah pada Allah.
Dua jenis akar penyakit yang menyebabkan korupsi:
1. Penyakit syubhat
menimpa akal karena tidak mampu memahami jelas kebenaran. Misal: rasionalisasi tindakan korupsi. Biasanya ngotot membenarkan pendapat rasionalnya ali imran : 7, "dan orang orang yang tersesat itu mengikuti ayat ayat musyabihat"
2. Penyakit syahwat
menimpa hati karena lemahnya kehendak baik, misal tidak peduli, ghurur (puas diri), sum'ah, riya dll
Bagaimana mengatasi?
+ reward yang layak
+ memiskinkan koruptor
+ larangan gratifikasi
+ pembuktian terbalik apabila disangkakan korupsi
+ hukuman yang berat
Sejauh mana kita percaya pada ucapan tersangka koruptor?
Kita perlu melihat nya dg dua kaca mata yaitu:
1. Kaca mata hukum
--> minimal dua alat bukti versi kpk
2. Kaca mata dzon (positioning persepsi)
--> persepsi masyarakat terhadap koruptor. namun perlu diingat, Persepsi tidak bisa diadili. Persepsi bisa dilawan dengan persepsi.
Bagaimana pendapat bapak terkait hadits "saling memberi hadiah lah agar kalian saling mencintai"?
Ingat, Disaat yang sama rasulullah bersabda "Allah mengutuk orang yang menyuap dann memberi suap"
Apa beda hadiah dan suap?
Kita bisa lihat di:
+ niat
misal, sebelum-sebelumnya dia tidak pernah memberi hadiah. karena kita ditugaskan sesuatu dan dia mengetahuinya, dia melakukannya.
+ hubungan dengan pekerjaan kita
misal, kita bekerja lalu diberi tips. itu dilarang. namun boleh jika tips tersebut dilegalisasi oleh peraturan perundang-undangan
Komentar
Posting Komentar