Beristirahatlah dan kembalilah
3 Maret 2016
Saya mulai memahami kenapa Pemerintah memberikan jatah 12 hari sebagai cuti tahunan bagi PNS.
Ya agar PNS bisa memaknai hidupnya kembali.
"Hei kamu. Sudah lah bekerjamu untuk negeri ini. Istirahatlah dulu. Recharge kembali jiwamu. Negeri ini tak butuh orang-orang yang sakit"
Bagi saya, buku mampu menghidupkan kembali gairah. Sempat ragu untuk mengambil cuti, akhirnya saya putuskan. Persiapan cuti pun dilakukan dengan membeli 3 buku dari Gramedia. Hitung-hitung cuti nya bikin seger lah.
Day 1st cuti, di taman Menteng Sektor 7 saya mengeluarkan air mata coba. Saya seperti menemukan kembali kekuatan yang membuat saya mau ikhlas kuliah di STAN dulu.
Agus Salim, buku Biografi yg saya baca, bisa rela hati bersusah payah hidup dengan kemiskinan untuk negeri ini, masa saya enggak?
Ia melahirkan 22 buku dan 12 terjemahan, ia punya karir politik, ia mendirikan HIS, Ia mengorganisasikan surat kabar, ia memobilisasi buruh dan membela kepentingan mereka di Volksraad, ia dibuang ke pengasingan oleh Belanda. Tapi ia tetap berjuang.
Bukan kaya atau harta yang diincar oleh Oude Heer, The Grand Old man, tapi kepuasan jiwa. Menentang dan melawan bukan karena membenci, tapi karena tak sesuai hati nurani.
"Beristirahatlah dan kembalilah. Alam butuh dimaknai, buku perlu di jelajahi, hingga Tuhan datang memberkati hati-hati yang mulai kehilangan diri"
Komentar
Posting Komentar