Kepala Daerah lain kok Ke Jakarta?

"Bang Riyan, Kok Kepala Daerah lain pada pengen jadi Kepala daerah DKI sih?"

Jawabannya ada 3 sih:
1. Ini Pilkada DKI, ga usah dipikir ya, KTP mu kan KTP Riau. Aduhai. Abang juga KTP Riau kok, mau siapapun pimpinan disini, bukan urusan kita lah. Gila kamu nanti. Orang DKI bukan, malah sok-sok sakit hati. Kan lucu.

2. Kalau dia Kepala daerah disekitar DKI, misal Depok, Bekasi, Bogor, boleh lah jadi Kepala Daerah DKI. Kan berhubungan langsung. Bersinggungan. Dia merasa ketika jadi kepala daerah sana, misalnya, disusahkan jika DKI tidak diurus bener. Ya setiap orang yang berniat baik untuk memperbaiki hidup masyarakatnya, boleh. Untuk membantu masyarakat depok makin nyaman hidupnya, dia jadi Gubernur DKI. Lalu bikin aturan yang nolong orang Depok senang kalau berkendara di DKI. Nah, boleh itu. Kita harus sokong niat baiknya.

3. Tapi kalau dia jadi kepala daerah negeri yang entah berada dimana, jalan kaki dari bulan purnama ketemu bulan purnama belum tentu sampai, terus pengen jadi Gubernur DKI, pikirlah baik-baik mau dukung yang begitu.

kalau dia niat tulus nih, seharusnya dia ikut pemilihan Gubernur tempat propinsi dia sekarang toh? Ini belum habis masa jabatan, jabatan propinsi yang jauh anta berantah yang mau diincar. Apalagi kalau itu bukan haus jabatan saja? Kalau dibilang niat suci demi agama dst, suruh dia jadi gubernur propinsinya dek. Kalau dia ga mau, kita tahu apa isi otaknya ya?

Ingat dek, sejarah mencatat Orang Islam itu membunuh orang Islam lainnya bukan karena urusan agama. tapi urusan Politik. Jangan bodoh jadi orang ya.