Instagraming

Pilkada Jakarta, Ah sudahlah...

"Bang Riyan g ada komentar terkait Pilkada Jakarta?"
Ada 3 hal yang harus kamu ketahui:
1. Pilkada itu masih 2017, ngapain dipikir dari sekarang? Buang-buang energi, adik. Dipikir agar memenangkan 1 pasangan calon? Bodoh sekali kamu!! orang yg mau berkuasa dan dapat kursi, kok kamu yang mikirin? Dia lah yg harusnya mikir. Untung tidak, nyampah iya.
2. Isu yang berkembang sekarang isu sara toh? China-Kristen toh? Membohongi umat islam toh? Kalau isu yang dipikir cuma isu sampah seperti itu, mending kamu ikut kegiatan sosial lalu berkonstribusi utk Jakarta. Banyak bacot cuma menyampah, adek.
Sebenci-bencinya Ahok yg kalian tuduhkan pada Islam, saya tak lihat bukti dia menggganggu saya saat saya sholat n puasa atau kegiatan keagamaan saya lainnya. Tiap minggu saya tetap bs menimba Ilmu di Mesjid kok. Masalah soundsystem jangan diluar, saya juga setuju mah. Orang ngaji itu ya yang mau, bukan didengungkan k seluruh dunia. Saya rasa itu kebijakan para tetua di PP Muhammadiyah juga.
Padahal saya tinggal di jakarta loh. Kamu yg di Riau kok merasa saya terganggu. Sebenarnya yg sholat di Jakarta itu saya atau kamu?
3. KTP saya ya KTP Riau. Ngapain saya ribut pemimpin orang lain yg ga nyuri, sedangkan pemimpin kampung saya saja di Penjara sama KPK?
Terus kapan ganti KTP? Kayaknya saya tipe yang setia deh. Haha. G tahu deh nanti.
"Terus komentar abang apa?"
Orang china juga orang Indonesia, kristen jadi Gubernur kalau bagus ya silahkan. Tapi jangan jadi presiden karena presiden itu pemegang hak eksekutif tertinggi. Kalau gubernur mah cetek. Tapi kalau ada orang Islam yg baik, ya pilih lah dia.
Jelas?
Sebenarnya tak ada apa-apa, kita aja yang bodoh sehingga apa-apa yang dilontarkan orang seolah-olah itu penting. Padahal sampah aja itu semua. Ingat, Masalah politik yang buat orang Islam membunuh orang Islam yang lainnya, bukan masalah agama. Ngerti?
Maka arif lah dalam bersikap. Jangan jadi kerbau!!!

Komentar

Postingan Populer